Follow us on FaceBook

Pengikut

Gallery

About

Senin, 23 Desember 2013

CARA INSTALL ARCH LINUX 2013 DENGAN XFCE

Pada postingan kali ini saya ingin membagikan cara menginstall Arch Linux versi (2013/06/01), sebelum memulai sebaiknya Anda persiapkan dulu:


jika semuanya sudah disiapkan langkah pertama, adalah Anda burning ISO Arch, atau Anda bisa buat di USB flashdisk dengan bantuan Unetbootin, caranya pertama buka Unetbootin, kemudian pilih DiskImage dan masukan ISO di mana Anda mendownload Arch nya, kemudian pilih Drive nya 

Jika sudah lalu tekan OK, dan proses peng-copy-an Arch ke USB Flashdisk berlangsung. Jika Sudah selesai, jangan langsung Restart komputer Anda, sebaiknya edit dulu, karena ada masalah saat Booting USB, Arch tidak jalan 
buka file "syslinux.cfg" di USB Flashdisk Anda dan copy kode berikut:

01default menu.c32
02prompt 0
03menu title Archlinux Installer
04timeout 100
05 
06label unetbootindefault
07menu label Archlinux_x86_64
08kernel /arch/boot/x86_64/vmlinuz
09append initrd=/arch/boot/x86_64/archiso.img archisodevice=/dev/sdb1 ../../
10 
11label ubnentry0
12menu label Archlinux_i686
13kernel /arch/boot/i686/vmlinuz
14append initrd=/arch/boot/i686/archiso.img archisodevice=/dev/sdb1 ../../

Save, dan Restart komputer Anda lalu Booting lewat USB Flashdisk. 


Pilih Archlinux_x86_64 untuk Arch Linux 64bit, dan Archlinux_i686 untuk Archlinux 32bit.

Jika sudah, pastikan Internet sudah terhubung / terkoneksi, cara mengetahui internet Anda sudah terkoneksi atau belum Anda bisa cek dengan ping:
ping -c 4 www.google.com
Jika sudah beres, langkah selanjutnya adalah Anda, ketik:
cfdisk
Langkah pertama adalah Anda buat 2 partisi, satu partisi Root dan satu lagi partisi SWAP, pertama kita buat partisi Rootnya dulu. Pilih "New" dan masukan ukuran (size) partisi Anda, pada contoh ini saya membuat partisi Arch 6 GB 


Selanjutnya set, partisi pertama sebagai bootable, dengan memilih "Bootable" agar Arch bisa di boot dari hardisk Anda . Pilih partisi pertama Anda (/dev/sda).
Kemudian Anda buat partisi SWAP nya, pilih "New", dan pilih "Type", dan pilih Type ke "82", sebagai partisi SWAP LINUX.
Jika sudah, langkah selanjutnya, pilih "Write".

Langkah selanjutnya adalah mem-format partisi yang telah kita buat tadi di "cfdisk". Cara formatnya:


1mkfs.ext4 /dev/sda1
2mkswap /dev/sda2

Lalu selanjutnya mount partisi kita, dan nyalakan SWAP nya.
1mount /dev/sda1 /mnt
2swapon /dev/sda2

Langkah selantutnya adalah penginstall Base nya, sebelum ke langkah ini ada baiknya kita buat dulu mirror lokal, agar bisa download dengan cepat. Caranya:

# nano /etc/pacman.d/mirrorlist
Lalu kemudian tuliskan ini: 
1Server = http://kambing.ui.ac.id/archlinux/$repo/os/$arch/
2Server = ftp://archlinux.cbn.net.id/pub/archlinux/$repo/os/$arch
3Server = http://archlinux.cbn.net.id/$repo/os/$arch
4Server = ftp://mirror.unej.ac.id/archlinux/$repo/os/$arch
5Server = http://mirror.unej.ac.id/archlinux/$repo/os/$arch
6Server = http://mirror.kavalinux.com/archlinux/$repo/os/$arch/
Kemudian langkah selanjutnya Install Base 
pacstrap /mnt base base-devel
Install Grub2 
# arch-chroot /mnt pacman -S grub-bios
Generate fstab
# genfstab -p /mnt >> /mnt/etc/fstab
Login ke chroot
# arch-chroot /mnt

Buat hostname Anda
# nano /etc/hostname and add desired hostname

Set Timezone Anda, dengan symbolic Link

# ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime

Config Language (Bahasa)
# nano /etc/locale.gen

Hilangkan komentar (tanda #) pada en_US.UTF-8 , Anda bisa tambahkan Language yg lain jika Anda mau 
Kemudian buat Locale Config
# nano /etc/locale.conf
Kemudian tuliskan:

LANG="en_US.UTF-8"
LC_COLLATE="C"
LC_TIME="en_US.UTF-8"

Generate Locale
# locale-gen

Config Kernel
# mkinitcpio -p linux

Config Bootloader
#grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
#grub-install --recheck /dev/sda

Set password root Anda,
# passwd root ** masukan password root Anda **

Kemudian Anda keluar dari, chroot dengan mengetik "exit" di Terminal atau Anda bisa menekan tombol Ctrl+D

Unmount Partition Anda
# umount /mnt/

Langkah Selanjutnya "Restart" komputer Anda. Masuk ke Arch, dan Login sebagai "ROOT". Selanjutnya Anda nyalakan DHCP Anda.

systemctl start dhcpcd
systemctl enable dhcpcd

Install X-Server dan Default Fonts 
pacman -S xorg-server ttf-dejavu

Cek nama VGA Anda:
lspci | grep VGA

Jika Anda menggunakan VGA NVidia, Anda bisa Install ini

pacman -S nvidia nvidia-utils pangox-compat


Jika VGA Anda "intel" Install VGA Intel Anda 
pacman -Ss xf86-video | less

Install Intel Video Driver. 
pacman -S xf86-video-intel

Atau install VGA standard, dimana di support oleh banyak VGA intel. 
pacman -S xf86-video-vesa

Jika VGA Anda ATI Anda bisa lihat di Wiki Arch nya 
https://wiki.archlinux.org/index.php/Beginners%27_Guide#Install_a_video_driver

Langkah selanjutnya Anda buat Username Anda,

useradd -m -g users -G optical,power,storage -s /bin/bash USERNAME

Kemudian jangan lupa beri password akun Anda: 
passwd USERNAME ** masukan password Anda **
Langkah selanjutnya adalah menginstall DE nya, agar Arch Anda ada GUI nya tidak dengan CLI lagi alias Command Line 

Install XFCE + SLiM
pacman -S xfce4 xfce4-goodies slim gvfs
Catatan : gvfs dibutuhkan thunar untuk auto-mount drives seperti usb dan external hard drives.

Kemudian aktifkan SLIM, Anda. dengan:
systemctl enable slim
Langkah selanjutnya Anda, log-out, dengan mengetik "exit" di Terminal. Kemudian login lagi dengan Username baru Anda. dan buat "xinitrc" agar XFCE dapat berjalan saat boot.

cp /etc/skel/.xinitrc ~/.xinitrc
nano ~/.xinitrc
(hilangkan komentar "exec startxfce4")
Maka akan menjadi seperti ini:

Langkah terakhir Restart

Sekarang Anda telah berhasil menginstall Arch Anda dengan XFCE, berikut langkah untuk laptop untuk Touchpad nya:

Install touchpad
pacman -S xf86-input-synaptics

Jika Touchpad Anda sangat sensitif dengan jari Anda, Anda bisa lakukan konfigurasi berikut :
nano /etc/X11/xorg.conf.d/50-synaptics.conf
(Cari Section "InputClass" dan tambahkan opsi berikut: )
Option "FingerHigh" "8"
Selesai sekarang Anda sudah punya ARCH di komputer / laptop Anda 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar